ANALISIS REPRESENTASI EMOSI PADA BENTUK DAN WARNA DESAIN KARAKTER ANIMASI "INSIDE OUT" MENGGUNAKAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

ANALISIS REPRESENTASI EMOSI  PADA BENTUK DAN WARNA DESAIN KARAKTER ANIMASI "INSIDE OUT" 

        Pembahasan mengenai bentuk dan warna desain karakter animasi "Inside Out" menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk membaca tanda dan menemukan makna dibalik desain karakter tersebut. Dalam Semiotika Roland Barthes terdapat 3 cara dalam membaca tanda yaitu : Denotasi, Konotasi dan Mitos. Berikut ini pembahasan representasi emosi pada bentuk dan warna desain karakter animasi "Inside Out" menggunakan semiotika Roland Barthes :

1. JOY


Gambar 1.1 Karakter Joy ( Sumber : Pixar Wiki )

        Di dalam animasi 'Inside Out', Joy adalah karakter pertama yang lahir pada pikiran Riley. Joy mengendalikan emosi kebahagian yang membuat Riley tersenyum ketika menghadapi situasi yang buruk atau menyedihkan. Selain itu, Joy memiliki sikap pemimpin karena dapat menyatukan dan merangkul semua manisfestasi emosi dalam memperbaiki emosi Riley di setiap situasi dan selalu meyakinkan Riley bahwa akan ada kebahagiaan setelah kesedihan dan situasi yang buruk. 

A. Tahap Analisis Deskriptif

        Joy nemiliki bentuk proporsi tubuh yang langsing dan tinggi daripada karakter manafestasi emosi lainnya. Struktur wajah dan mata yang bulat dengan rambut pendek berwarna biru. Selain itu, ciri fisik yang dapat membedakan karakter Joy dengan karakter yang lain adalah Joy memiliki tubuh yang di dominasi warna kuning. Pada pakaian yang Joy pakai, Joy menggunakan dress berwarna hijau muda dengan corak seperti matahari berwarna biru sepanjang lutut karena karakter Joy dibuat bergender perempuan. Ia juga tidak menggunakan alas kaki. Joy selalu memasang ekspresi dan karakteristik bahagia dengan senyumannya yang lebar. 

B. Tahapan Analisis Formal

        Di dalam karakter Joy pada animasi 'Inside Out memiliki elemen warna seperti :


Gambar 1.2 Elemen warna pada karakter Joy

        Dapat dilihat warna yang digunakan pada karakter Joy menggunakan warna yang cerah dengan warm colors atau warna yang memiliki unsur kekuning-kuningan. Dalam teori warna karakter Joy menggunakan skema warna analogous yaitu kombinasi warna dari warna yang bersebelahan dalam color wheeel. Selain itu, bentuk Joy dibuat dengan memiliki struktur wajah bulat dan tubuh tinggi. 

C. Tahap Interpretasi

Bentuk 


Gambar 1.3 Karakter Joy

Denotasi
 : Joy adalah karakter manisfestasi emosi perempuan yang memiliki bentuk tubuh yang langsing dan tinggi serta struktur wajah yang bulat dan mata yang selalu berbinar. Rambutnya pendek dan pada segi bentuk berpakaian, Joy menggunakan dress selutut tanpa menggunakan alas kaki. Pada bentuk ekspresi dan karakteristik Joy selalu tersenyum dan sangat lincah. 

Konotasi : Joy memiliki tubuh ideal pada bentuk tubuhnya yaitu langsing dan tinggi. Struktur wajah yang bulat menekankan sifat yang ceria dan kekanak-kanakan. Rambut pendek pada karakter Joy menekankan sifat yang bebas dalam bergerak dan berekspresi. Matanya yang berbinar menunjukan rasa semangat yang tidak padam. Pakaian Joy juga menunjukan gaya perempuan yang simple, bebas dan sederhana. 

Mitos : Tubuh langsing dan tinggi adalah tubuh yang memiliki lebih banyak daya tarik. Bagi wanita tubuh yang langsing dan tinggi adalah tubuh yang ideal yang menjadi impian semua wanita. Tubuh yang ideal juga berpengaruh pada gerakan manusia. Tubuh yang langsing cenderung lebih lincah dan bebas dalam bergerak daripada tubuh yang lebih berisi. Biasanya bentuk tubuh yang langsing dan tinggi sering digunakan pada desain karakter wanita yang memiliki peran penting baik pada komik, video game ataupun animasi. Selain itu, Rambut pendek sering diasosikan pada karakter pria. Namun, rambut pendek pada karakter Joy membantah streotype tersebut. Karakter wanita juga cocok memiliki rambut pendek karena rambut pendek memiliki anggapan bahwa wanita memiliki kebebasan dalam berekspresi. 

Warna 

Denotasi : Joy memiliki warna cerah yang didominasi warna kuning pada tubuhnya. Kulitnya berwarna kuning dan rambut pendeknya berwarna biru serta warna pada dressnya berwana hijau muda dengan corak matahari berwarna biru. 

Konotasi : Warna Kuning pada tubuh Joy memiliki makna kebahagiaan, kegirangan dan optimisme yang positif dan sangat tepat pada karakteristik Joy. Warna Biru sering diasosiasikan pada warna kecerdasan. Hal ini dapat dilihat pada animasi bahwa Joy selalu memiliki solusi dalam setiap permasalahan.  Namun warna biru bisa diartikan dengan kesedihan. Lalu, warna hijau pada pakaian Joy mengasosiasikan makna kesegaran dan kesehatan. 

Mitos : Joy menunjukan bahwa akan ada kebahagiaan setelah kesedihan. Hal ini terlihat pada warna kuning dan warna yang cerah yang lebih mendominasi warna karakter Joy dari pada warna biru. Kesedihan yang berlarut-larut sangat tidak bagus bagi perkembangan emosi manusia maka sebab  itu manusia harus percaya bahwa akan ada kebahagiaan dan hal yang baik bila kita selalu memiliki energi dan pikiran yang positif. Selain itu, warna kuning dan cerah sering dipakai pada desain karakter-karakter yang bersifat ceria, hangat dan lincah. Lalu Joy juga menunjukan bahwa kebahagiaan akan mempengaruhi kesehatan kita. Hal ini terlihat pada pakaian yang berwarna hijau.  Manusia yang bahagia akan menghasilkan endorfin yang memperkuat kekebalan tubuh dan terhindar dari stress. 

2. SADNESS


Gambar 2.1 Karakter Sadness ( Sumber : Pixar Wiki )

        Sadness adalah karakter kedua yang lahir pada pikiran Riley. Sadness mengendalikan emosi sedih pada pikiran Riley. Sadness akan membuat Riley mengingat memori-memosi kesedihan di masa lalu. Di dalam animasi, keberadaan Sadness membuat para manisfestasi emosi sering meminta Sadness untuk tidak memberikan emosi kesedihan pada memori Riley. Hal itu membuat Sadness sedih secara otomatis karena merasa dirinya tidak berguna dan tanpa sengaja juga memberikan efek kesedihan pada Riley. 

A. Tahap Analisis Deskriptif

         Sadness digambarkan bergender perempuan dan memiliki bentuk wajah bulat dengan proporsi tubuh pendek dan berisi. Matanya selalu terlihat sayu,memasang ekspresi dan karakteristik yang menyedihkan. Rambut Sadness bermodel bob dan pendek serta berwarna biru. Begitupula dengan warna tubuhnya yang ditutupi warna biru sebagai ciri khas karakter tersebut. Pada pakaian yang di pakai, Sadness menggunakan sweater rajut berwarna biru muda, celana jeans, flat shoes dan kacamata bulat yang selalu ia pakai. 

B. Tahap Analisis Formal

        Di dalam karakter Sadness pada animasi 'Inside Out memiliki elemen warna seperti :


Gambar 2.2 Elemen warna pada Sadness

        Dapat dilihat warna yang digunakan Sadness adalah cool colors yaitu warna yang memiliki unsur kebiru-biruan. Pada warna karakter Sadness menggunakan skema warna monochromatic yaitu kombinasi warna yang menggunakan satu Hue saja atau kombinasi warna yang memainkan gelap terang satu warna tersebut. Di dalam karakter sadness hanya memainkan gelap terang dari warna biru.  Selain itu pada bentuk, Sadness cenderung memakai unsur bulat pada bagian wajah dan juga tubunya. 

C. Tahap Interpretasi 

Bentuk


Gambar 2.3 Karakter Sadness

Denotasi : Sadness adalah manisfestasi emosi perempuan yang memiliki bentuk tubuh pendek, berisi dengan struktur wajah yang bulat dan chubby. Rambutnya pendek bermodel bob dan dari segi berpakaian Sadness sering memakain sweater, jeans, flat shoes dan juga kaca mata yang selalu ia pakai. Sadness selalu memasang bentuk ekspresi dan karakteristik yang sedih dan lesu. 

Konotasi : Bentuk tubuh Sadness terkesan imut karena tubuhnya yang pendek dan berisi. Struktur wajah yang bulat dan chubby menekakan sifat lemah lembut  pada karakter Sadness sedangkan rambut bob pendeknya menunjukan kesan nyaman dan simple. Bentuk pakaian Sadness menunjukan gaya gadis yang sederhana. Sweater dan celana jeans panjang menunjukan sifat yang tertutup dan takut disaat mengalami kesedihan sedangkan kacamata bulat sering diasosiasikan dengan seseorang yang pemalu. 

Mitos : Sadness memiliki tubuh pendek dan berisi namun bukanlah tubuh ideal impian wanita. Wanita lebih sering mendambakan proporsi tubuh seperti model yang langsing dan tinggi. Tubuh yang berisi juga menghambat gerakan manusia dan tidak sebebas gerakan tubuh pada tubuh yang lebih ideal. Walaupun begitu ada banyak orang yang memiliki tubuh yang pendek dan berisi terlihat awet muda dan imut. Sadness adalah karakter yang memperlihatkan sifat yang tertutup dengan pakaian sweater dan celana panjang.  Sweater adalah pakaian tebal dan sangat tertutup untuk menutupi tubuh saat cuaca dingin sedangkan celana jeans panjang adalah celana yang dapat dipakai oleh laki-laki maupun perempuan. Karena bentuk dan bahannya yang simple dan sederhana celana ini sering dipakai oleh orang-orang ketika beraktivitas karena terasa nyaman saat dipakai. Selain itu, Kacamata bulat pada karakter Sadness sering dipakai pada desain karakter yang terkesan culun, pemalu ataupun kutu buku. Namun pada realita, kacamata adalah benda yang sangat membantu manusia pada penglihatannya selain itu tak jarang manusia memakai kacamata hanya sekedar memberikan daya tarik pada fashionnya. 

Warna

Denotasi : Sadness memakai warna yang di dominasi warna biru pada seluruh tubuhnya. Pada karakter Sadness hanya memainkan gelap terang dari warna biru. Kulitnya memakai warna biru yang lebih cerah daripada warna biru tua pada rambutnya. Celana dan sepatunya pun berwarna biru tua dan sweater yang dipakai berwarna biru muda yang lebih cerah daripada warna kulitnya. Warna yang berbeda hanya pada kacamatanya yaitu berwarna ungu. 

Konotasi : Warna Biru pada tubuh Sadness menandakan ketenangan, kesedihan, dan kelembutan. Warna biru tua pada rambut, sepatu, dan celana menandakan kesedihaan yang mendalam sedangkan warna biru muda menandakan jiwa lembut yang tenang. Warna ini mencerminkan bagaimana karakteristik Sadness itu sendiri sebagai manifestasi emosi yang selalu sedih, tenang dan sangat perasa atau sensitif.

Mitos : Sadness memberikan sebuah gambaran bahwa emosi kesedihan yang berlarut sangat tidak baik dan memberikan energi negatif pada diri kita sendiri. Hal itu dapat terlihat pada warna biru yang menutupi seluruh tubuh Sadness. Kesedihan yang mendalam akan mempengaruhi perkembangan emosi manusia karena mempengaruhi suasana hati yang semakin buruk, kondisi tubuh menjadi lesu dan berpengaruh pada hubungan sosial dan aktivitas kita yang semakin menurun. Namun kesedihan juga dapat memberikan ketenangan ketika sesudah meluapkan emosi sedij dan dapat membuat manusia merefleksikan dirinya menjadi lebih baik. Selain itu warna biru sering digunakan pada desain karakter yang memiliki karakteristik yang tenang. 

3. FEAR


Gambar 3.1 Karakter Fear ( Sumber : Pixar Wiki )

        Fear adalah manisfestasi emosi ketiga yang lahir setelah Riley bertambah usia. Riley mengendalikan emosi ketakutan, cemas dan kehati-hatian pada Riley sehingga Riley bisa menjauh dari situasi yang berbahaya dan membuat Riley merasa aman.

A. Tahap Analisis Deskriptif

        Fear adalah karakter manisfestasi emosi yang memiliki tubuh yang tinggi namun sangat kurus. Ia memiliki alis tebal dengan rambut yang hanya sehelai. Fear digambarkan dengan karakter bergender laki-laki dan selalu memasang ekspresi cemas dan karakteristik yang selalu berhati-hati. Tubuhnya ditutupi warna ungu sebagai ciri khas utamanya. Dalam segi berpakaian Fear menggunakan pakaian formal pria yang bekerja seperti kemeja ungu bergaris dibalut rompi bercorak hitam putih. Ia juga menggunakan celana panjang berwarna ungu, sepatu hitam dan aksesoris dasi kupu-kupu yang menempel pada bajunya. 

B. Tahap Analisis Formal

        Di dalam karakter Fear pada animasi 'Inside Out memiliki elemen warna seperti :


Gambar 3.2 Elemen warna pada karakter Fear

        Warna yang ada pada karakter Fear menggunakan warna yang cenderung sedikit gelap dengan warna kategori cool colors. Pada warna karakter Fear menggunakan skema warna analogous yaitu kombinasi warna dari warna yang bersebelahan dalam color wheeel. Dalam segi bentu karakter Fear dibuat dengan tubuh tinggi dan struktur wajah berbentuk segitiga.

C. Tahap Interpretasi

Bentuk


Gambar 3.3 Karakter Fear

Denotasi : Fear adalah manisfestasi emosi berwujud sosok pria dengan bentuk tubuh tinggi dan sangat kurus. Struktur wajahnya berbentuk segitiga dengan kedua mata yang bulat. Fear hanya memiliki satu helai rambut dan alis yang cukup tebal. Dari segi bentuk pakaian Fear menggunakan kemeja becorak garis dengan rompi yang juga bercorak. Ia juga menggunakan celana panjang berwarna ungu, sepatu dan dasi kupu-kupu sebagai aksesoris. Fear juga sering memasang ekpresi dan karakteristik yang penakut. 

Konotasi : Bentuk tubuh Fear menunjukan kesan tubuh seseorang yang sedang frustasi dan kegelisahan yang berlebihan. Struktur wajah yang tirus dan segitiga memberikan kesan sikap yang sedang diliputi rasa takut dan tegang. Fear hanya memiliki sehelai rambut yang memberikan arti rasa takut dan frustasi yang menggorogoti tubuhnya sehingga hanya sehelai rambut saja yang tersisa. Lalu, pada bentuk pakaian Fear menunjukan gaya pria yang berpakaian rapi dan formal. Corak lurus pada kemejanya memiliki makna bahwa berpikir lurus dan tenang akan mengurangi rasa khawatir dan takut. 

Mitos : Fear memberikan gambaran bahwa tubuh yang terlalu kurus ada ciri-ciri manusia yang mengalami rasa takut dan cemas yang berlebihan. Rasa takut memang sangat baik untuk melindungi manusia dari situasi berbahaya namun jika berlebihan dapat menganggu kesehatan baik secara fisik atau emosi. Rasa takut berlebihan biasanya membuat seseorang cenderung merasakan sakit kepala ataupun badan. Bahkan mengalami kebotakan pada rambut yang diakibatkan hormon yang tidak stabil dan imunitas tubuh yang tidak baik menyerang bagian tubuh rambut karena adanya rasa stress dan takut berlebihan. Rasa takut yang berlebihan juga sering membuat pengidapnya mengurangi nafsu makan sehingga berpotensi terhadap berat tubuh yang menurun. Selain itu, rasa takut yang berlebihan juga akan membuat pengidapnya mudah stress dan depresi sehingga perlu penanganan profesional. Dalam segi berpakaian Fear menunjukan bahwa pria tidak selamanya bersikap cuek pada cara berpakaian. Pria juga bisa memperhatikan cara berpakaiannya dengan rapi. Kerapian pada berpakaian akan memberikan penilaian yang positif pada orang lain terhadap diri kita sendiri. 

Warna

Denotasi : Fear memakai warna yang di dominasi warna ungu pada seluruh tubuhnya. Warna pakaiannya pun berwarna ungu. Warna ungu lembut pada kemejanya dan warna ungu tua terlihat pada celana panjangnya. Warna yang berbeda ada pada rompinya yaitu berwarna hitam putih serta dasi kupu-kupunya yang berwarna merah tua.

Konotasi : Warna ungu sering diasosiasikan dengan sesuatu yang misterius dan menyeramkan. Warna Ungu memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang harus ditakutkan. Warna ungu tua pada celana Fear memiliki makna kegelisahan di dalam kegelapan. Namun berbeda dengan warna ungu muda pada kemeja Fear yaitu menandakan sesuatu hal yang lembut dan mirip seperti perasaan Fear itu sendiri yang sangat lembut sehingga sering sekali mengkhwatirkan banyak hal yang seharusnya tidak perlu dikhawatirkan.  Selain itu warna ungu muda menandakan suatu harapan dibalik rasa kegelisahan. Warna merah tua pada dasi Fear adalah Warna yang sangat mencolok sehingga dapat diartikan sebagai daya tarik Fear itu sendiri. Sedangkan Warna hitam pada sepatu Fear juga menandakan rasa ketakutan. Warna-warna ini sangat menceriminkan sifat Fear itu sendiri yaitu penuh kehati-hatian dan berjiwa penakut. 

Mitos : Warna pada karakter Fear menggambarkan bahwa manusia memiliki rasa takut dan kehati-hatian  untuk melindungi diri dalam situasi yang berbahaya. Rasa takut akan  timbul karena adanya suatu ancaman bahaya yang datang pada manusia baik ancaman secara fisik maupun emosional. Selain itu, warna pada Fear juga menggambarkan bahwa pria juga memiliki hati yang lembut dan bisa mengalami rasa takut. Selama ini, manusia memiliki streotype bahwa pria harus bersikap kuat, gagah, harus melindungi wanita dan gentleman. Tapi, karakter fear membantah streotype tersebut karena suatu hal yang wajar jika pria bisa merasakan takut, cemas, menampilkan sisi lembutnya dan tidak harus selamanya memasang kepribadian yang kuat.  

4. DISGUST 


Gambar 4.1 Karakter Disgust ( Sumber : Pixar Wiki )

        Disgust adalah manisfestasi keempat yang lahir pada pikiran Riley. Mirip seperti Fear, Disgust membuat Riley berhati-hati dan lebih memperhatikan situasi hidupnya. Namun, Disgust lebih mengendalikan selera rasa pada perasaan Riley yaitu seperti menunjukan rasa jijik ataupun ketidak nyamanan ketika melihat situasi yang tidak Riley suka atau situasi yang kotor. 

A. Tahap Analisis Deskriptif 

        Disgust digambarkan menjadi sosok perempuan yang selalu memasang ekspresi tidak suka dan karakteristik yang sangat pemilih.  Proporsi tubuhnya pendek namun memiliki tubuh yang langsing.  Struktur wajahnya juga berbentjk segitiga. Disgust ditampilkan dengan wanita berambut bob pendek berwarna hijau, dengan bulu mata yang lentik serta make up tebal pada wajahnya. Dalam segi berpakaian Disgust menggunakan pakaian yang terkesan sangat feminim yaitu dengan dress dengan corak bunga yang sangat banyak, syal yang terikat pada lehernya, celana ketat berwarna hijau dengan flat shoes berwarna keunguan. Sebagai ciri khas utamanya, tubuh Disgust ditutupi warna hijau.

B. Tahap Analisis Formal

        Di dalam karakter Disgust pada animasi 'Inside Out memiliki elemen warna seperti :


Gambar 4.2 Elemen warna pada karakter Disgust

        Warna pada karakter disgust adalah warna yang termasuk pada kategori warna cool colors yaitu hijau dan ungu. Karakter Disgust menggunakan skema warna complementary yaitu kombinasi warna antara satu warna dengan warna yang bersebarangan pada color wheel. Dalam segi bentuk Disgust memiliki tubuh tidak terlalu kurus dan struktur wajah segitiga. 

C. Tahap Intepretasi

Bentuk


Gambar 4.3 Karakter Disgust

Denotasi : Disgust adalah manifestasi emosi berwujud sosok perempuan dengan bentuk tubuh yang pendek namun langsing dan tidak terlalu kurus. Struktur wajahnya berbentuk segitiga. Disgust memiliki bulu mata yang lentik dengan rambut lurus pendek dengan model bob.  Dari segi penampilan Disgust menggunanakan make up serta dress selutut dan celana ketat. Ia juga menggunakan sepatu dan syal di lehernya. Disgust memiliki bentuk ekspresi dan karakteristik yang sedikit memasang wajah cuek dan sering menunjukan ekspresi jijik. 

Konotasi : Bentuk tubuh Disgust adalah bentuk tubuh yang termasuk ideal karena tidak terlalu kurus. Struktur wajahnya yang segitiga menunjukan sikap yang teguh pada pendirian dan agresif. Hal ini dapat terlihat bagaimana Disgust memiliki pendirian dalam merasakan jijik pada hal-hal yang Riley tidak sukai. Lalu, pada segi penampilan Disgust menggunakan make up yang menunjukan sisi feminim, percaya diri dan rasa cantik pada wanita. Rambut Bob pendeknya menunjukan rasa nyaman dan sosok yang mandiri. Sedangkan bentuk pakaian Disgust menunjukan gaya wanita yang berpakaian elegan dan feminim. Corak Bunga pada dressnya menunjukan kesukaan disgust pada keindahan dan kecantikan. 

Mitos : Disgust memberikan sebuah gambaran bahwa wanita juga dapat memiliki keteguhan pada pendiriannya sendiri. Wanita sering sekali digambarkan dengan kondisi yang lemah dan tidak dapat memilih apa yang diri mereka inginkan dan terikat pada norma-norma budaya. Namun Disgust membantah streotype tersebut. Selain itu, Make up identik dengan barang yang sering dipakai dan dibawa oleh wanita. Make up memilki fungsi menyempurnakan keadaan wajah seperti menutupi flek atau jerawat. Penampilan elegan dan feminim adalah penampilan yang di dambakan oleh kebanyakan wanita. Penampilan elegan dan femimim akan membangkitkan rasa percaya diri dan daya tarik kecantikan bagi seorang wanita. Bunga juga memberikan makna keindahan karena bunga memiliki banyak warna yang bermacam-macam dan sering sekali dipakai untuk mengungkapkan perasaan manusia seperti cinta dan kasih sayang.

Warna

Denotasi : Disgust memiliki warna yang di dominasi warna hijau. Kulitnya berwarna hijau yang lebih cerah daripada warna rambutnya yang berwarna hijau tua. Namun pipi disgust berwarna pink merona. Dari segi warna pakaian Disgust memakai dress dan celana berwarna hijau. Namun pada sepatu dan aksesoris syal di lehernya menggunakan warna ungu yang sangat kontras dengan kulitnya. 

Konotasi : Warna hijau sering diasosiasikan dengan suatu hal yang kotor dan menjijikan. Warna ini mencerminkan sifat Disgust itu sendiri yang sering merasakan jijik dan rasa ketidaknyamanan pada suatu hal yang dianggap kotor atau menjijikan. Lalu, warna pink pada pipinya memberikan kesan feminim dan cantik. Selain itu, warna ungu yang terdapat pada syal dan sepatunya dimaknai kehidupan yang istimewa dan elegan dan terlihat pada cara disgust berpakaian. 

Mitos : Warna pada karakter Disgust memberikan gambaran bahwa manusia sering merasa jijik terhadap sesuatu yang dibenci ataupun kotor. Hal ini bisa disebabkan karena kebiasaan hidup manusia yang harus tertata bersih pada setiap situasi. Rasa Jijik membuat manusia lebih berhati-hati dalam melakukan segala hal agar terhindar dari bahaya. Rasa Jijik juga membuat manusia lebih menjaga kesehatan dan kebersihan baik individu maupun lingkungannya. Selain itu Warna ungu menggambarkan warna yang elegan dan istimewa. Pada zaman dulu warna ungu sangat mahal dan sulit untuk didapatkan karena berasal dari warna siput Mediterania sehingga warna ungu hanya dipakai oleh para bangsawan. Bangsawan identik dengan sesuatu yang istimewa dan dan elegan dan hal ini sangat menggambarkan pada warna dan cara berpakaian Disgust. Sedangkan warna pink adalah warna yang sangat menggambarkan rasa cantil dan feminim pada dirinya. Kebanyakan make up memakai pigmen pink dalam produksinya. 

5. ANGER


Gambar 5.1 Karakter Anger ( Sumber : Pixar Wiki )

      Manisfestasi yang terakhir lahir pada pikiran Riley adalah Anger. Anger adalah manisfestasi emosi yang mengendlilan emosi marah dan ambisius pada harapan Riley.  Anger juga mengatur emosi Riley ketika dalam situasi yang tidak Riley suka. 

A. Tahap Analisis Deskriptif

        Anger memiliki tubuh yang pendek, dengan struktur wajah kotak. Ia tidak memiliki rambut dan memiliki ekspresi dan karakteristik yang pemarah dan mudah terbawa emosi. Ketika emosi nya sedang membara kepalanya akan muncul api. Dalam segi berpakaian Anger memakai pakaian formal pria seperti kemeja putih berdasi, celana panjanh berwarna coklat serta aksesoris ikat pinggang. Ciri khas utama Anger adalah tubuhnya yang berwarna merah.  

B. Tahap Analisis Formal

        Di dalam karakter Anger pada animasi 'Inside Out memiliki elemen warna seperti :


Gambar 5.2 Elemen warna pada karakter Anger ( Sumber : Pixar Wiki )

          Dapat dilihat warna yang digunakan Anger adalah warm colors yaitu warna yang memiliki unsur kemerah-merahan atau kekuning-kuningan. Pada warna karakter Anger menggunakan skema warna monochromatic yaitu kombinasi warna yang menggunakan satu Hue saja atau kombinasi warna yang memainkan gelap terang satu warna tersebut. Di dalam karakter sadness hanya memainkan gelap terang dari warna merah. Selain itu pada bentuk,  cenderung memakai unsur persegi pada bagian wajah dan juga tubunya. 

C. Tahap Interpretasi

Bentuk


Gambat 5.3 Karakter Anger

Denotasi :
Anger adalah manifestasi emosi berwujud sosok pria dengan bentuk tubuh pendek dan struktur tubuh dan wajah yang kotak. Anger memiliki bentuk ekpresi dan karakteristik pemarah. Ketika marah terdapat api diatas kepalanya. Dari segi penampilan Anger memakai kemeja putih dengan aksesoris dasi dan ikat pinggang. 

Konotasi : Bentuk tubuh dan Struktur wajah Anger adalah Kotak atau persegi yang menunjukan ketegasan dan maskulinitas. Hal ini dapat dilihat pada sifat Anger yang tegas, sangat suka marah dan satu-satunya manifestasi emosi yang terlihat lebih maskulin karena sosoknya yang berani pada ambisi. Anger tidak memiliki rambut sama sekali yang menunjukan emosi juga dapat menggerogoti tubuh dan jiwa kita. Lalu, pada segi penampilan dan bentuk pakaian Anger menggunakan gaya pakaian pria formal dan rapi seperti baju karyawan kantor ataupun pakaian pada acara formal. Pakaian tersebut juga memberikan sosok yang tegas dan maskulin pada karakter 

Mitos : Dibalik karakternya yang penuh emosi, Anger membantah streotype bahwa tidak semua pria tidak peduli bagaimana cara berpakaian dan bukan hanya perempuan yang harus mementingkan kerapian. Anger adalah kasus dimana pria juga dapat memperhatikan penampilannya dan bisa terlihat rapi dan maskulin dengan kemeja dan celananya.  Kemeja dan Celana adalah pakaian formal yang lebih identik pada karyawan kantor. Biasanya karyawan kantor memiliki tugas yang banyak sehingga tak sedikit karyawan merasa stress dan emosi. Pakaian kemeja dan celana inilah yang juga membangun karakteristik Anger yang sangat suka emosi. Namun berbeda bila kemeja dan celana diposisikan pada pakaian untuk acara formal seperti pesta. Pria yang datang kesebuah acara penting pasti memperhatikan penampilannya dan ingin menunjukan maskulinitas yang ia miliki. Kemeja dan celana adalah pakaian yang sangat cocok bila dikenakan oleh pria karena akan terlihat rapi, maskulin dan gagah. 

Warna

Denotasi : Anger memiliki warna yang di dominasi warna merah pada tubuhnya. Kulitnya berwarna merah dan dalam segi warna pakaian Anger memakai kemeja putih, celana dan ikat pinggang coklat, sepatu berwarna hitam sertas dasi berwarna merah.

Konotasi : Warna merah sering diasosiasikan dengan kemarahan, emosi yang tak padam, kekuatan dan rasa ambisius terhadap suatu hal. Warna ini sangat mencerminkan bagaimana sifat Anger yang sering sekali meluapkan emosi dan ambisius terhadap harapan Riley. Warna putih dan coklat pada pakaiannya menandakan kesempurnaan. 

Mitos : Warna pada Anger memberikan sebuah gambaran bahwa kemarahan dan ketegasan dapat mempertahankan diri dan kemauan seseorang. Ketika seseorang mengharapkan suatu tujuan atau kemauan yang ingin ia capai, rasa ambisius akan muncul pada emosi seseorang tersebut. Semakin manusia ingin mencapai kemauannya dengan tekad yang besar maka ambisi akan terbentuk secara berlebihan. Ambisi yang berlebihan tidaklah bagus karena akan menyebabkan manusia itu tamak, mudah emosi, bahkan mengganggu kesehatan manusia. Anger juga memberikan sebuah gambaran kesempurnaan. Manusia yang memiki ambisi biasanya ingin  mencapai kemauannya dengan sempurna dan tidak ingin merasa gagal. 

KESIMPULAN

        Kesimpulan dari hasil analisis adalah dengan menggunakan semiotika dapat diketahui bahwa desain karakter Inside Out memanfaatkan aspek visual seperti bentuk dan warna dalam merepresentasikan karakteristik masing-masing karakter sehingga setiap karakter memiliki ciri khas nya masing-masing. Setiap detail dalam bentuk dan warnanya menjadi jembatan penghubung untuk audiens dalam memahami maksud tertentu pada masing-masing desain karakter Inside Out. Karakteristik karakter yang ditampilkan juga memiliki kesamaan dengan realita sifat dan emosi manusia sehingga memberikan daya tarik lebih terhadap audiens karena saling berkenaan. 
      
DAFTAR PUSTAKA

Waluyo, Roseline A.V. 2022. Analisis Semiotika Desain Karakter Silverash Pada Game Arknights

Hidayat, Syarip dan Mochamad Rosidin. 2018. Visualisasi Desain Karakter Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual Pada Papan Permainan Kuliah Seni dan Desain

Tillman, Bryan. (2011). Creative Character Design. USA: CRC Press.

Rori, Rebecca A.Y. 2022. Proses Kreatif Pembuatan Desain Karakter Dalam Karya Ilustrasi

Setyanto, Daniar Wikan. 2018. Membaca Warna Pada Karakter Superhero Marvel 

Hidayat, Tissa Padhana. 2022. Peran Penting Palet Warna Dan Semiotika Dalam Interpretasi Poster Film

Virginia, Prima. 2022. Karakter Animasi Kecerdasan Emosional Sebagai Media Komunikasi Interaksionisme Simbolik

Sanjaya, Andi dan M. Suyanto dan Sukoco. 2016. Analisis Perubahan Bentuk Karakter Son Goku Dalam Film Animasi Dragon Ball

Hardjana, Alfons Christian. 2021. Tinjauan Desain Bentuk Karakter Sel Darah Merah Dalam 

Lionardi, Angelia. 2022. Kajian Visual Desain Karakter Kancil Pada Adaptasi Dongeng Kancil Menjadi Animasi 3D

Santoso, Lusi dan Nadya. 2021. Analisa Visual Desain Karakter Serial Animasi "Kuku Rock You"

Hahury, Raissa Mandy Shan. 2022. Analisis Pengaplikasian Teori Warna dan Penggunaan Siluet dalam Desain Karakter 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS REPRESENTASI EMOSI PADA BENTUK DAN WARNA DESAIN KARAKTER ANIMASI "INSIDE OUT" MENGGUNAKAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

PENGENALAN DAN PEMAHAMAN TENTANG DESAIN LOGO